Timnas Belanda Main Buruk saat Kalah dari Austria di Euro 2024, Ronald Koeman Murka
BERLIN – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Belanda, Ronald Koeman masih tak percaya timnya tumbang 2-3 dari Austria di laga terakhir Grup D Euro 2024. Pasalnya kekalahan itu membuat Belanda menempati posisi ketiga di akhir klasemen.
Tak hanya nyaris gagal lolos 16 besar Euro 2024, kekalahan dari Austria dinilai Koeman murni karena permainan Belanda yang amat buruk. Tak heran Koeman benar-benar tak puas dan marah dengan permainan De Oranje tersebut.
Bermain di Olympiastadion Berlin, Jerman, Selasa (25/6/2024) malam WIB, De Oranje sudah kebobolan saat laga baru berjalan enam menit oleh gol bunuh diri Donyell Malen. Mereka baru bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua via gol Cody Gakpo.
Namun, Belanda benar-benar keteteran untuk keluar dari pressing ketat yang dilakukan tim asuhan Ralf Rangnick itu. Alhasil, mereka kebobolan lagi pada menit 59 oleh tandukan Romano Schmid.
Walau sempat membuat skor menjadi 2-2 pada menit 75 lewat gol Memphis Depay, Belanda kembali lengah. Sebuah skema apik yang dilakukan para pemain The Boys -julukan Timnas Austria- pun berujung gol kemenangan yang dicetak Marcel Sabitzer pada menit 80.
Koeman pun mengaku sebenarnya dirinya sudah tahu bahwa Austria bakal melakukan pressing dengan intensitas tinggi yang bakal merepotkan timnya. Namun sayang, timnya memulai laga dengan buruk dan banyak melakukan kesalahan sehingga dihukum dengan gol cepat.
Tentu saja, saya sudah mengira tim Austria bermain dengan intensitas, tetapi saya juga mengira kami memulai dengan lebih baik daripada yang kami lakukan. Kami tidak cukup agresif, pertahanan kami tidak ditempatkan dengan baik, dan kami terlalu sering kehilangan bola,” kata Koeman dilansir dari laman resmi UEFA, Jumat (28/6/2024).
Kami memulai dengan sangat buruk dalam banyak hal; ada banyak peluang bagi lawan. Kami tidak agresif dan tidak ada tekanan terhadap lawan,” tambahnya.
Koeman benar-benar tidak puas dengan performa Nathan Ake dan kawan-kawan. Mantan pelatih Everton itu pun menilai Belanda memang pantas kalah dari Austria.
Itu sangat buruk. Kami tidak mengontrol pertandingan sejak awal; kemudian kami tampil sedikit lebih baik dan kami memiliki beberapa peluang, namun mereka menghukum kami,” ucap juru taktik berusia 61 tahun itu.
Kami harus mengambil tanggung jawab di lapangan. Kami tidak berhak mendapatkan hasil yang lebih baik,” pungkasnya.