*Gugatan Eksploitasi Anak di Kover Album Nirvana - kodemimpi

Ingat KOPI Ingat KodeMimpi

promoterbaik, segudangpromo, Main togel gampang, diskon besar, mudah menang, gampangmenang, withdrawcepat, deposit, depocepat, deposittercepat, bonusharian, bonusnewmember, segudangbonus, bonus terbanyak, dapat 100% new member, harian 50% untuk slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online terbaik dan terpercaya, kodemimpi, minumkopiingatkodemimpi, kopimanis, kopiwangi, slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online Terbaik dan Terpercaya, togel tanpa diskon hadiah lebih besar, togel masang terbalik dibayar juga, segudang bonus, bandar online terbaik, pragmatic, habanero, slotgame, pgsoft , microgaming, sbobet , jokergaming, sabasport, ioncasino, maxwin, zeus,bonaza , slotgameterbaik, slotgacor, slotrtp terbaik, rtp akurat , rtp, koigate , gate of olympus, bukumimpi , bukumimpibt, whatsapp, telegram, facebook, newmember, bonusnewmember, bonusharian, bonus, daftaronline, daftartogel, daftarslotgame, daftarlslot, sdyneypools, sdyney, singapore4d, sgp4d , sgptoto, singaporetoto, hongkongpools, hongkong, pasaranhongkong, pasarantotomacau, masangtogel, masangbuntut, mainslot, mainslotgame, gacor, gacorslot, slotgacor,

kodemimpi,kode mimpi

*Gugatan Eksploitasi Anak di Kover Album Nirvana

nevermind

KODEMIMPI - Pengadilan banding AS telah melanjutkan kembali gugatan terkait band grunge Nirvana.

Band ini sebelumnya dianggap mempublikasikan gambar pelecehan seksual terhadap anak dengan menggunakan foto bayi berusia empat bulan yang telanjang di sampul album legendaris "Nevermind" yang dirilis pada 1991.

pengadilan banding AS ke-9 membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah yang menyatakan bahwa Spencer Elden, bayi yang digambarkan dalam sampul album tersebut, telah menunggu terlalu lama untuk mengajukan tuntutannya terhadap band grunge asal Seattle tersebut.

Pengadilan tidak membahas apakah sampul "Nevermind" merupakan gambar pelecehan seksual terhadap anak.

"Kemunduran prosedural ini tidak mengubah pandangan kami," kata pengacara Nirvana, Bert Deixler, pada Kamis (21/12/2023). "Kami akan membela kasus yang tidak ada gunanya ini dengan penuh semangat dan berharap untuk menang."

Pengacara Elden, Robert Lewis, mengatakan bahwa Elden, yang mungkin saat ini dimusuhi banyak penggemar rock dunia karena kebanalannya, sangat senang dengan keputusan tersebut dan menantikan hari persidangannya.

Elden, yang kini berusia 32 tahun, pertama kali menggugat band dan labelnya Universal Music Group pada tahun 2021, menuduh mereka mengeksploitasi dirinya secara seksual melalui penggambarannya di sampul album "Nevermind" dan menyebabkan kerugian pribadi yang berkelanjutan.

Gugatan ini berawal dari penggunaan foto yang diambil oleh Weddle di Pasadena Aquatic Center, California, oleh Nirvana. Foto ikonik itu menampilkan Elden sedang berenang tanpa busana ke arah uang kertas yang ditusuk kail.

Hakim Distrik AS Fernando Olguin di Los Angeles mengatakan tahun lalu bahwa gugatan Elden harus dibatalkan karena dia tidak menuntut dalam jangka waktu 10 tahun setelah mengetahui sampul tersebut.

Namun, sebuah panel Sirkuit ke-9 dengan suara bulat membalikkan keputusan tersebut.

Pengadilan banding mengatakan bahwa Elden masih dapat menuntut berdasarkan publikasi ulang sampul Nirvana baru-baru ini, termasuk dalam versi "Nevermind" yang dirilis ulang dari tahun 2021.