*AS dan Korea Selatan Bakal Gelar "Tabletop Exercise" Terkait Ancaman Nuklir - kodemimpi

Ingat KOPI Ingat KodeMimpi

promoterbaik, segudangpromo, Main togel gampang, diskon besar, mudah menang, gampangmenang, withdrawcepat, deposit, depocepat, deposittercepat, bonusharian, bonusnewmember, segudangbonus, bonus terbanyak, dapat 100% new member, harian 50% untuk slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online terbaik dan terpercaya, kodemimpi, minumkopiingatkodemimpi, kopimanis, kopiwangi, slotgame, sehari dapat 5x claim. Salah satu bandar online Terbaik dan Terpercaya, togel tanpa diskon hadiah lebih besar, togel masang terbalik dibayar juga, segudang bonus, bandar online terbaik, pragmatic, habanero, slotgame, pgsoft , microgaming, sbobet , jokergaming, sabasport, ioncasino, maxwin, zeus,bonaza , slotgameterbaik, slotgacor, slotrtp terbaik, rtp akurat , rtp, koigate , gate of olympus, bukumimpi , bukumimpibt, whatsapp, telegram, facebook, newmember, bonusnewmember, bonusharian, bonus, daftaronline, daftartogel, daftarslotgame, daftarlslot, sdyneypools, sdyney, singapore4d, sgp4d , sgptoto, singaporetoto, hongkongpools, hongkong, pasaranhongkong, pasarantotomacau, masangtogel, masangbuntut, mainslot, mainslotgame, gacor, gacorslot, slotgacor,

kodemimpi,kode mimpi

*AS dan Korea Selatan Bakal Gelar "Tabletop Exercise" Terkait Ancaman Nuklir

Lloyd Austin

KODEMIMPI - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan bersepakat akan mengadakan latihan berbasis diskusi untuk mengatasi ancaman nuklir.

Agenda itu dikemukakan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa (31/1/2023).

Dalam rubrik opini yang diterbitkan oleh kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Austin menulis, Washington dan Seoul akan melakukan tabletop exercise berbasis skenario yang berfokus pada ancaman nuklir di semenanjung.

Dalam tulisan itu, tidak disebutkan kapan latihan akan dilakukan.

Austin tengah mengunjungi Seoul untuk ketiga kalinya sebagai Menteri Pertahanan AS.

Dia dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

kunjungannya ditujukan untuk memperdalam kerja sama kedua negara dan membahas tantangan keamanan.

Ketegangan militer di semenanjung Korea seperti diketahui telah meningkat tajam pada tahun lalu.

Ini terjadi saat Korea Utara melakukan uji coba senjata pemusnah hampir setiap bulan, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua tercanggih.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga baru-baru ini menyerukan peningkatan "eksponensial" dalam persenjataan nuklir Pyongyang.

Pada September 2022, Kim menyatakan, Korea Utara sebagai negara nuklir dan tidak dapat diubah.